IMS

05.21 | 1 Comments

INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)

IMS adalah infeksi yang ditularkan lewat hubungan seksual. Bayi yang ditulari penyakit dari ibu lewat plasenta (transplasenta).

Faktor yang mempengaruhi IMS:

1. Faktor dasar

- Berganti-ganti pasangan

2. Faktor medis

- Gejala asimptomatis pada wanita dan homoseksual.

- Adanya pengobatan modern.

- Adanya pengobatan yang mudah, murah, cepat, efektif tapi risiko resisten tinggi dan bila disalahgunakan dapat meningkatkan penyebaran infeksi.

- Adanya alat kontrasepsi yang hanya mencegah hamil, tidak untuk mencegah IMS. Contoh : kondom

3. Faktor sosial

- Mobilitas, prostitusi

Pelaku Risiko Tinggi IMS :

1. Laki-laki usia 20-34 tahun

2. Wanita usia 16-24 tahun

3. Pelancong

4. Pecandu narkotik

5. PSK

6. Homosex

Pihak yang berisiko :

1. Orang yang berhubungan seksual dengan pengidap IMS tanpa kondom, risiko lebih besar jika berganti-ganti pasangan.

2. Dari transfusi darah tanpa prosedur skrining IMS.

3. Bayi yang lahir dari ibu pengidap GO.

4. Tenaga kesehatan dan pekerja yang berkutat dengan arah (pramuhusada).

Penyebab IMS :

1. Bakteri

a. Gonorrhoe : Neisseria gonorrhoe

b. Sipilis : Treponema pallidum

c. Limfogranuloma venereum : Chlamydia trachomatis

d. Ulcus mole : Haemophylus clucneyi

2. Virus

a. Herpes vaginalis : virus herpes tipe I dan II

b. Hepatitis B : virus hepatitis B

c. Kondiloma accuminata : Human Papiloma Virus

3. Jamur

Kandidiasis : Candida albicans

4. Protozoa

Trichomoniasis : Trichomonas vaginalis

5. Ektoparasit

a. Pedicularis

b. Kudis

Jenis IMS :

1. Dapat menimbulkan keputihan/cairan tidak normal dari uretra : GO, trichomoniasis.

2. Dapat menimbulkan luka : kondiloma, sifilis, limfogranuloma venereum.

3. Benjolan pada genetalia : kondiloma, limfogranuloma venereum, kutil.

Gejala Umum IMS :

Pada laki-laki :

1. Terdapat bintil-bintil berisi cairan di sekitar alat kelamin.

2. Lecet atau borok pada alat kelamin.

3. Luka yang tidak terasa sakit.

4. Ada kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam.

5. Rasa sakit saat kencing.

6. Kencing nanah atau darah yang berbau busuk.

7. Bengkak pada pangkal paha yang berubah menjadi borok.

Pada wanita :

1. Rasa sakit saat kencing atau berhubungan seksual (dysparemia).

2. Nyeri pada perut bagian bawah

3. Keluar lendir pada alat kelamin

4. Keputihan berwarna putih susu, menggumpal, disertai rasa gatal, kemerahan di sekitar alat kelamin.

5. Timbul bercak darah saat berhubungan seksual.

6. Bintil berisi cairan di sekitar alat kelamin.

7. Lecet atau borok pada alat kelamin.

Cara Penularan IMS :

1. Sex

2. Non Sex : darah, kontak tubuh, jalan lahir.

Cara Pencegahan IMS :

1. Meningkatkan ketahanan keluarga.

A (Abstinence) : tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah

B (Be faithful) : setia pada pasangan

C (Condom) : memakai alat kontrasepsi

D (Drugs) : hindari penggunaan narkoba

E (Equipment) : peralatan steril

2. Meningkatkan kebersihan alat reproduksi.

3. Mencegah transfusi yang belum diskrining.

4. Hati-hati menangani peralatan yang tercemar darah.

5. Mencegah penggunaan alat-alat yang tidak steril.

Jenis IMS :

A. Gonorrhoe

Penyebab : Neisseria gonorrhoe

Masa inkubasi : 2-4 hari

Gejala GO :

Pada laki-laki :

1. Uretritis

2. Gatal dan panas pada ujung uretra

3. Keluar duh kadang dengan darah pada ujung penis

4. Nyeri saat ereksi

5. Orifisium uretra eksternamerah dan odema

6. Pembesaran inguinal

Pada wanita :

1. uretritis

2. fluor albus

3. banyak kencing/fock

4. serviksitis (merah, erosi, nanah)

Komplikasi GO :

1. Infeksi radang panggul (Pelvic Inflamantory Disease) yang menyebar sampai peritoneum.

2. Infertilitas (pada laki-laki sampai epididimis, pada perempuan sampai alat genetalia).

3. Kehanilan ektopik

4. Memudahkan penularan HIV

5. Infeksi mata pada BBL (conjungtivitis, gonorrhoe) dari ibu GO.

6. Prematur, cacat, lahir mati

7. Microchepal, hydrochepalus

Penanganan GO :

- Kanamisin, kontraindikasi : kehamilan, bersifat : teratogenik (kelainan congenital)

- Spektinomisin, harus skin test dahulu untuk penderita alergi penicillin

- harus kombinasi AB

B. Herpes Genetalia

Penyebab : virus herpes tipe I dan II

Masa inkubasi : 3-14 hari

Tanda-tanda herpes genetalia :

1. Vesikel berkelompok pecah dalam 2-4 hari

2. Pembesaran kelenjar getah bening

3. Sulit BAK

4. Pada laki-laki terletak di gland penis, penis, preputium

5. Pada wanita terletak di genetalia eksterna (vagina, serviks)

Herpes Genetalia bersifat infeksi recurrent (kambuhan) :

- lokasi sama dengan infeksi primer

- perjalanan penyakit lebih singkat (9-10 hari)

- didahului nyeri, gatal

Penularan pada Kehamilan :

o Transplasenta : kerusakan, kematian janin

o Infeksi neonatal mempunyai angka mortalitas 60%, ½ dari yang hidup, cacat neurologis, kelainan mata.

Komplikasi :

- faringitis/radang tenggorokan

- abortus

- prematuritas

- kelainan : meningitis, hydrochepalus, microchepalus

Penanganan Herpes Genetalia :

1. Profilaksis : pencegahan

2. Non specific : mengatasi keluhan dengan analgetik, antipiretik, dll.

3. Specific : pengobatan, masing-masing obat maksimal 10 hari

Asiklovir : dosis IV 5 mg /kg BB setiap 8 jam selama 5-10 hari

dosis oral 200 mg 5x1/hari selama 5-10 hari

4. Pada vesikel dengan kompres antibiotic

Penanganan dalam kehamilan :

1. Jika KPD dalam 4 jam harus sudah lahir tidak per vaginam.

2. Dalam 6 minggu terakhir dianjurkan untuk mengakhiri kehamilan dengan SC sebelum/ dalam 4 jam setelah ketuban pecah.

Penanganan pada BBL :

1. Isolasi : agar tidak terjadi infeksi nosokomial

2. Pemeriksaan fungsi hati, kultur virus (dari konjungtiva, umbilicus, nosofaring, lesi di kulit)

3. Pengawasan ketat pada bulan pertama.

4. Asiklovir boleh

Profilaksis 3x10mg/kgBB/hari selama 5-7 hari

1 komentar:

Arjunane Denature mengatakan...

Mantep artikelnya gan buat ijin comot buat referensi blog ane yak he he he Cara Mudah mengobati kutil kelamin (kondiloma) instan

Posting Komentar

About